Konflik Israel Palestina Terus Memanas, Jalur Gaza Hancur dan Rusak Parah


TERANYAR NEWS - Israel membombardir Gaza dengan serangan udara pada Selasa, 18 Mei 2021.

Gerilyawan Palestina melanjutkan tembakan roket lintas perbatasan pada Selasa setelah jeda singkat semalam.

Dilansir dari Reuters, kini diketahui sebanyak 52.000 orang dilaporkan mengungsi.

Para pemimpin Israel mengatakan mereka menekan dengan serangan untuk menghancurkan kemampuan faksi bersenjata Hamas dan Jihad Islam, di tengah seruan oleh Amerika Serikat dan kekuatan dunia lainnya untuk diakhirinya konflik.

Dua pekerja Thailand tewas dan tujuh orang terluka dalam serangan roket di sebuah pertanian Israel di dekat perbatasan Gaza, kata polisi. 

Kelompok Islam Hamas yang berkuasa di Gaza dan Jihad Islam mengaku bertanggung jawab atas kerjadian tersebut.

Roket juga diluncurkan di kota Asdod dan Bersyeba, lebih jauh ke utara.

Penduduk Gaza mengatakan Israel terus melakukan serangan udara yang intens.

Para saksi mata mengatakan sebuah peluru tank Israel menghantam pabrik cat di Jalur Gaza selatan dan membakarnya.

"Kami akan melanjutkan selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan bagi semua warga Israel," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Ia menegaskan kembali pernyataan yang dia buat selama beberapa hari terakhir, mengatakan dalam sebuah klip video di Twitter.

"Satu hal lagi: Saya yakin bahwa semua musuh kita di sekitar kita melihat harga yang kita tanggung atas agresi terhadap kita dan saya yakin mereka akan menyerap pelajaran itu," katanya, berbicara di sebuah hanggar pangkalan udara bersama pesawat perang di belakangnya.

Hamas mulai menembakkan roket delapan hari lalu sebagai pembalasan atas apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran hak Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.

Permusuhan saat ini adalah yang paling serius antara kelompok militan dan Israel dalam beberapa tahun. 

Peristiwa ini juga menyimpang dari konflik Gaza sebelumnya yang telah memicu kekerasan di kota-kota Israel antara orang Yahudi dan Arab.

Pejabat medis Gaza mengatakan 215 warga Palestina tewas, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita, dan lebih dari 1.400 luka-luka. 

Otoritas Israel mengatakan 12 orang telah tewas di Israel, termasuk dua orang anak.

Hampir 450 bangunan di Jalur Gaza hancur atau rusak parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan perawatan primer, kata badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sekitar 47.000 dari 52.000 pengungsi telah melarikan diri ke sekolah PBB.

Israel mengatakan lebih dari 3.450 roket telah diluncurkan dari Gaza, beberapa gagal dan lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iron Dome.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CEWEK VS BULU KETEK

YEL-YEL PRAMUKA

TUGAS KEWIRAUSAHAAN